Friday, December 25, 2009

pahlawan babikotak in action!

suatu sore yang cerah di mall taman anggrek.

"horee! kepalanya ketembak!"
"itu! itu! lagi bengong! hajaar!"
"kok ngga mati mati orangnya?"

alis mata pun serentak naik. ekor mata mencari sumber suara penuh semangat itu. ada sepasang bapak-anak berteriak seru dan bertepuk tangan di dalam bioskop yang sedang penuh-penuhnya, dan bukan di dalam tempat pertunjukan film. tidak ada angin, tidak ada hujan, mereka ribut sendiri dengan antusiasme yang bergejolak.

gw juga jadi kena batunya, ikutan diliatin. orang orang mulai berkerumun membuat setengah lingkaran dan menonton. great. padahal sebelum dilepas ke dunia manusia emak sudah berpesan untuk tidak terlihat mencolok, dan sekarang amanat itu dengan sukses sudah dilanggar.

orang pergi ke bioskop untuk menonton pelem kan? nah, sekarang gw jadi bintang dadakan, bagai pedendang dangdut yang sedang bertandang ke bedeng sungai. gw berubah jagoan kampung yang memperjuangkan hak asasi kaum babi untuk mengupil. namaku tidak penting, panggil saja aku babikotak berkalung senapan mesin berbahan plastik! chipmunks sekarang punya saingan dalam hal popularitas, yeah!

tanpa banyak cingcong, babikotak pun beraksi macam rambo, cuma lagi kebelet pipis. granat-granat yang dilemparkan ditembaknya di udara, bersamaan dengan pantat semoknya bergoyang goyang menghindari peluru yang menerjang. padawan kita tahu, ini urusan hidup atau mati, dan dia hanya sendiri di sini, saat ini. dan jauh di dalam lubuk hatinya, sang pahlawan kita sedang menunggu sobat masa kecilnya yang diramalkan akan membantunya di saat saat kritis, dan dia berjuang, bertahan hidup untuk itu. kepercayaan. ah manis sekali.persis dongeng masa kecil pengantar tidur.

belum sempat beristirahat, muncullah seekor laba laba mekanis milik sang penjahat, dan babikotak terlihat terdesak, namun sesuai janji yang pernah dititahkan, di sampingnya tiba-tiba nongol seorang bocah kecil yang lugu. berumur sembilan atau sepuluh tahun sepertinya. sarat matanya tajam dan penuh makna, meskipun senapan mesin yang dia genggam itu besarnya hampir sama dengan badannya. persis seperti pelem pelem holiwod. babikotak mempercayainya. pastilah ramalan suku babi itu benar adanya. tiga menit berlalu, babikotak baru menyadari apa yang salah.dan dia harus membenarkannya sekarang juga.

babikotak merunduk menghindari peluru, mengais-ngais tanah, dan terlihatlah di tangannya dua koin perak yang bersinar cerah memantukan cahaya matahari. lalu dilihatnya mata bocah tengik yang sekarang kosong karena trauma perang itu. dan dengan penuh ketenangan yang tidak wajar mengingat derungan pesawat yang melintas di atas mereka, babikotak pun berkata,

"dek, dedek perlu tiga koin untuk main ini."

bocah pun beraksi.
lima menit kemudian..
bocah itu tewas. gugur. kaput.
dan langsung kabur meninggalkan jagoan kita ini sendirian.

babikotak tidak bersedih, namun mengalirkan kemarahannya pada laba-laba besar yang menghadang di depannya. setelah melalui perjalanan panjang dan masa-masa mendekati maut, akhirnya robot itu hancur di tangan sang babikotak. meskipun detik itu memulai masa di mana kaum babi boleh mengupil tanpa halangan, tidak ada tepuk tangan yang menyertai kemenangan, tidak ada terompet atau pesta kembang api untuk memperingati momen bersejarah ini.

yang ada hanyalah ibu ibu gendut jelek di belakang gw yang mengatakan,

"ih, keringetan. bau."

rasa-rasanya gw pengen tembak itu lemak menggelambir dan ngasih dua jari tengah. lalu melangkah pergi menantang cahaya suria yang sedang terbenam. kayak di pelem pelem holiwud.

Song Of The Day: Eminem-Mocking Bird

And if you ask me to, daddy's gonna buy you a mocking bird
I'ma give you the world, I'ma buy a diamond ring for you,
I'ma sing for you, I'll do anything for you to see you smile

Thursday, December 24, 2009

met belated mother's day! ;D

anyway, dua hari lalu adalah hari ibu! ;D

keluarga ngga pernah ngerayain,
secara rumah kita ngga ada romantis-romantisnya.
nasib emak hidup bersama empat gajah bengal,
tidak ada yang inget hari ibu itu hari apa.

not even my mom herself.

ok,gw rada menganggap hal hal kecil itu penting.
ulang tahun emak, hari kawin emak babeh, hari emak,
tapi ketika di rumah, gw ngga pernah nunjukkin.malu aja.
karena sekali lagi, rumah gw itu ngga ada romantis-romantisnya,

bisa diitung jarilah yang namanya sepedaan bareng,
surprise birthday party, bokap ngaterin sarapan ke ranjang,
lari pagi bareng, maen playstation atau komputer bersama,
atau membuat pengunjung timezone bengong kita main bareng.

pas gw mulai punya cewe, gw mulai berusaha.
yaa karena gw mikir keluarga yang romatis itu keren.
jadi bukan hanya berpikir atau berencana, tapi juga berusaha.

tanggal 21 Desember. lima menit sebelum tengah malam.
gw menyelinap ke dalam kamar emak.
gw goyang goyang emak yang lagi pules tidur.
sesuai dengan irama jam dinding sampai jam 12.

emak bangun. kedip kedip. kucek kucek matanya.
gw senyum, SELAMAT HARI IBU! MUAH!
emak senyum balik. melihat ke mata gw.
pipi gw ditepuk tepuk halus. seneng, ekor gw kibas kibas.
emak membuka mulut, gw pikir mau bilang makasih.

"MAMA UDAH CAPEK MAU TIDUR ENAK KOK KAMU BANGUNIN!"

emak bobo lagi. gw balik ke kamar tanpa banyak cingcong.

hari itu, emak tidak tahu menahu apa yang terjadi.
dan ngga tau hari itu hari ibu. sampe acara KISS bilang begitu.
dan emak melihat ke arah gw yang duduk di sebelahnya.
lalu ngomong, "oh hari ini hari ibu toh?"

manyun aja deh gw.

Song Of The Day: Linkin Park-Pushing Me Away

Everything falls apart,
even people who never frown eventually break down
Everything has to end,
you'll soon find  we're out of time left to see it all unwind.

Wednesday, December 23, 2009

nyamuk and me ;D

ok. tepar kemaren abis jalan seharian keliling jakarta.
badan rasa ngga enak, perut krucuk krucuk aja kerjaannya.
akhirnya langsung mandi, minum teh pahit, lalu tidur.
jadi, lanjutan cerita lalat itu akan ditayangkan di sini.

setelah berembuk dengan diri sendiri,
gw memutuskan untuk menangkap nyamuk.
kalau tidak dua nyamuk digenggam tangan,
atau satu nyamuk dengan tidak memakai tangan..

dan gw rasa membunuh satu nyamuk lebih cihui.

kendala pertama adalah,apa instrumen yang tepat?
sumpit tidak mungkin, pakai kaki salah-salah ketendang lagi titit.
tudung saji is out of question setelah insiden lalat waktu itu.
gw pusing. bingung. apa yang akan gw gunakan?

jawaban datang seusai solat maghrib.
bokap yang masih bersarung ditelpon temennya.
seusai ngobrol, dengan penuh gaya bokap nge-flip hapenya.
lalu tersenyum dan mengangkat alis, kayak di iklan iklan hape itu.

bokap bangga bisa tampil sebagai lelaki sejati di depan anaknya.
anaknya bangga sama hape bokapnya yang kayak tiram itu.

gw ambil, lalu dibawa ke kamar. lalu lantang tertawa.
kaum nyamuk tidak tahu apa yang akan menimpanya.
benar! hape ini akan terkatup ketika ada nyamuk terbang di dalamnya. kayak di pelem indiana jones gitu loh.

lima menit, gw dapat satu nyamuk gepeng di dalam hape bokap.
tersenyum bangga, gw joget hula hula sendirian di kamar gw,
menikmati kejayaan dan mengagumi diri sendiri di cermin.
puas rasanya mencapai target yang kita buat sendiri.

tiba-tiba hape bokap bunyi.

gw mikir,kalo hapenya dibuka bakal langsung tersambung.
gw ngga tau siapa yang menelpon bokap gw.
dan masih ada nyamuk itu di dalam hapenya.
and i think the mosquito is a fat, bloody one.

gw panik.

belum sempat mikir, mampus gw,
bokap masuk kamar, minta hapenya,
dan langsung diangkat teleponnya.

parahnya lagi, orang di seberang sana ngomongnya pelan.
jadi bokap harus nempelin kupingnya ke hapenya.
gw yang ngeliat dan tau apa yang terjadi sebenarnya,
cuma bisa mejemin mata, ngga tega ngeliatnya.

setelah itu, gw berusaha nahan bokap gw di kamar,
sambil muter akal gimana caranya menyelesaikan masalah ini.
liat rak buku, ada buku Jakarta Undercover 1 dan 2.
dan percakapan super dodol terjadi.

"pa, ini buku Jakarta Undercover bagus ngga sih pa?"
"kamu tuh, jangan baca itu, baca aja Al-Quran sana."

malah kena semprot gw. sial.
tapi seenggaknya gw dapat pencerahan sekarang.
inti dari solusi ini adalah bokap harus mencuci mukanya,
dengan wudhu, disiram air, atau apapun itu.

"pa, solat isya berjamaah yuk!"
"emang udah adzan to? baru jam tujuh gitu."

tadi kena amuk sekarang dianggap aneh. aiyoh.
waktu isya tinggal sepuluh menit lagi.
puter akal to, puter akal. akhirnya gw ngomong,

"pa, ngaji yuk"
"......."

bokap diam.
mungkin selama ini bokap diajari orang cuma bisa kesambet setan.
makanya bokap bingung kesambet apa anaknya jadi alim begini.

gw nyengir babi. lega meskipun ngerasa bersalah.
pas bokap lagi wudhu, gw cepet cepet lap hapenya pake tisu.
nyengir lagi, even ketika lagi ngaji sebelum isya.

ampe sekarang,
gw ngga tau bokap sadar atau ngga apa yang terjadi hari itu.
yang jelas, soon after bokap menggati hapenya dengan hape slide.
dan gw mulai perjalanan mendapatkan dua nyamuk dalam satu tepuk.

Song Of The Day: Eminem- Lose Yourself

You better lose yourself in the music, the moment,
you own it, you better never let it go. 
You only get one shot, do not miss your chance to blow,
this opportunity comes once in a lifetime. 

You can do anything you set your mind to, man.

Tuesday, December 22, 2009

lalat and me

pernah dengar adage "sekali tepuk dua lalat?"
ampe sekarang, gw ngga mengerti bagaimana caranya.
sejak pertama kali denger peribahasa itu kelas 2 SD,
gw pengen mencoba membuktikan pada dunia kalo itu bisa dilakukan.

kayak di pelem pelem kungfu shaolin begitu.
ujian akhir untuk murid jagoannya itu menangkap lalat dengan sumpit.
yes. DENGAN SUMPIT MAKAN. entah bagaimana caranya.
gw pake sumpit buat makan bakmi aja kayak rambut dengan konde.
ditusuk diputer baru dicelupin. eh apalah itu namanya.

menyadari keterbatasan menggunakan sumpit selain buat ngupil,
gw putar akal. kalo shaolin bisa nangkep satu lalat dengan sumpit,
gw akan menangkap dua lalat dengan tangan kosong ini.
benar. DUA LALAT. kau dengar itu, kaum lalat?

well, sepertinya bangsa lalat mendengar sumpah gw.
dan oleh karena itu mereka suka ngeledek gw.
suka molor di meja makan, di dashboard mobil, di mana saja.
tapi terbang ketika tangan hampir mengurung mereka.

bertahun tahun mencoba tanpa hasil, akhirnya gw menyadari,
tidak mungkin menangkap dua lalat dalam satu tangan.
jadi gw ganti taktik. ganti senjata.
dan tudung saji biru di dapur jadi korban gw.

bulan berselang, gw sukses tangkap satu lalat.
dia sedang santai santai siesta di meja makan,
dan tidak menyadari tudung saji jumbo size yang menutupi dia.
gw tertawa puas. latihan gw selama ini ngga sia-sia.

yang gw ngga tau,
di dalam tudung saji itu ada makan siang emak.

jadilah ketika emak pulang,
sudah capek dan temperamental,
emak mendapati satu lalat itu ketika mau makan.
pembantu yang kena semprot emak gw.

lebaran tahun itu,
gw minal aidzin lebih takzim dengan pembantu gw.

akhirnya gw menyerah. tidak mungkin menangkap lalat.
dan gw mengganti target. sekarang nyamuk yang gw incar.
ntar gw ceritakan lagi, sekarang mau ke kuburan amma dulu.

Song Of The Day: Lifehouse- Take Me Away
I've seen enough and it's never enough
it keeps leaving me needing you..

Monday, December 21, 2009

sarden buat gw: ikan kotak dalam kalengan.

jaman libur begini, emak senang ditemani gw di rumah.
bawaannya ngga mau dilepas pergi, diboyonglah gw ke mana mana.
udah kayak pingitan yang mau dijodohin ama juragan semen.
but well, sometimes it is carried a bit too far, I suppose.

"ITO! BANGUN, UDAH JAM SEPULUH, MASYAALLAH!"

jangan kaget, itu udah biasa di rumah gw.
ok, ok, suasana libur buat semua orang sedikit lebih males kan?
tapi sebenernya, gw cuma ngejaga waktu tidur gw biar tetep delapan jam.

eh bentar, artinya gw tidur jam dua pagi? nod nod.
meskipun emak nyuruh tidur jam setengah sebelas.
lalu ngapain aja to? well, gw olahraga malam bengong aja.
ngga bisa tidur meskipun badan udah kretek kretek.

karena gw ngga bisa gerak.
sama sekali.
loh?

emak yang ngga pengen jauh jauh dari gw, telah memutuskan.
sekeluarga akan tinggal di kamar emak! horee! logikanya,
selain menambah kebersamaan dan semangat kekeluargaan,
juga bisa menghemat pemakaian AC dan semprotan nyamuk!

kalo yang gw liat, di dalam kamar tiga kali empat meter,
diisi lima orang dewasa, itu kayak akuarium kebanyakan ikan.
penghuninya bakal megap megap ngambil oksigen.

kalo kasusnya gw,
babikotak akan bertansformasi menjadi ikan louhan,
cuma jenongnya di dagu, ikan kotak namanya.

eniwei, back to point, gw ngga bisa tidur bebas dua hari ini.
karena kavling tidur yang sangat terbatas.
well, just imagine, a king-sized bed, dibagi tiga.
buat babon-babon lelaki jumbo berbobot 80, 78, dan 54 kg.

dan sekeluarga menyuruh gw tidur di tengah.
anak tengah tidurnya di tengah, biar berurutan, katanya.
yang mereka ngga tau, tidur di tengah itu kayak ikan sarden.
kalo dipencet ya cuma bisa diem. mejret bahasanya gaulnya.

ngga rela gw jadi patung ikan kotak megap megap,
gw diem aja, dan batin gw sudah berbisik,
that night would be a hell to me.

babeh mematikan lampu. gw masih nonton Street Fighter.
jam dua belas. tiba tiba kaki koko berguling meniban kaki gw.
bersungut sungut, kaki gw sendiri yang gw singkirkan.
kan besok koko masih ngantor, gw bisa tidur lagi abis subuh, gw pikir.

masih ngga bisa tidur, di tipi ngga ada yang menarik,
gw matikan tipi dan mengambil iPod dari kamar sebelah.
menyalakan lagu dari album "Firman Allah SWT" supaya gampang tidur.

udah mulai mengantuk, tiba tiba ada yang napas di telinga kanan.
gw bekep mulut. kalo gw tereak, dijadikan perkedel ama emak.
gw langsung ngucap, inget inget dosa gw. minta ampun sekaligus heran.
masa nyomot KFCnya bokap doang kok didatengin?

pelan pelan gw ngelirik ke kanan,
dengan cahaya remang remang iPod.
dan terlihatlah mulut bivan dengan jumawa
megap megap di depan muka.

gw kedip kedip.
ini lebih buruk dari yang gw bayangkan.

gw coba telengin kepalanya, tapi ngga mau gerak.
akhirnya gw yang mengalah geser kepala gw sendiri.
lima menit kemudian, gw baru  mengerti keadaan gw sekarang.
seperti inilah kira kira.


(gambarnya ngga bisa diupload, ntar gw cari tahu dulu gimana caranya)
tania amalia said: memang motorik tangan lo jagoan neon to.


jam 2.15 AM waktu iPod. udah terlalu capek, akhirnya bakal tidur.
pas mata mau mejem, tiba tiba bivan toyor toyor.
lalu bilang," dua belas akar dua, dua belas akar dua.”
lalu seenaknya molor lagi.

gw cuma bisa mengelus dada.
akhirnya malam itu gw tidur jam setengah tiga.

Song Of The Day: Craig David- One Last Dance

For all the moments that we shared
All the lies they don't compare
You gotta go back to him, and I realize that
Every time I see your face I know
There's a part of me that can't bear to let you go

Saturday, December 19, 2009

uang koin

jikalau hidup mengharuskan kita menjadi uang koin,

bila boleh memilih, aku mau menjadi sisi tengahnya.

hanya untuk mengerik bapak yang mengaduh masuk angin,

namun ketika diperlukan, tiada yang mampu menggantinya.

 

sisi tengah yang mampu berdiri sendiri,

terus maju menggelinding tak berhenti.

melawan gravitasi,

tidak peduli akan masuk ke kali.

 

jikalau hidup mengharuskan kita menjadi uang koin,

Tuhan, ijinkan aku untuk menjadi sisi tengahnya.

 

meski hanya untuk sementara saja

sebelum ku ditiup angin dan jatuh dalam dosa

memutuskan salah benarnya suatu perkara

meskipun ku hanyalah manusia biasa.

Thursday, December 17, 2009

antara buku, animax, dan football.

ok. gw akan jujur sekarang.
gw kangen waktu masih sekolah.
ada yang bisa dikerjain, at least.

sekarang, paling kerjaannya internetan,
kalau ngga nonton animax paling football di tipi kabel.
mau nulis juga baru bisa enak pas malem malem.
kesimpulan: gw bosen idup latang lutung begini.

berkarat otak kalau ngga dipakai-pakai, gw pikir.
apalagi kemarin malam bokap abis nonton mario teguh bersabda,
"sebagai anak muda penerus bangsa yang super,
kamu harus terus mengembangkan diri."

setelah merenung semalaman,
dengan mantap gw pun memutuskan,
GW AKAN BLAJAR BAHASA JERMAN!

dan sekejap saja terbukalah gudang penuh debu dan kecoa,
mencari cari buku teks ko adhan pas ngeles di Goethe.
setengah jam bergumul dengan kutu, ketemu juga itu buku.
dan dimulailah perjalanan panjang gw menuju kemahiran berbahasa.

gw berdoa. mulai membaca. mengambil bolpen dan mencatat.
membalik balik buku yang selamat dua kali banjir itu.
melihat lihat. mengenyritkan kening. menjerit jerit.
KOK BUKU INI NGGA ADA BAHASA INDONESIANYA?

tuing tuing.

dan gw ngga tau di mana letak kamus jerman.
akhirnya kembali ke haribaan football di tipi.
pas ko adhan pulang kantor,gw minta diajarin.
dengan janji ngga bakal kentut sembarangan lagi.

lalu gw baru menyadari kenyataan bahwa,
keputusan gw belajar Jerman on my own itu rada rada gila.
berikut berbagai fakta yang mendukung opini saya.

fakta nomor satu: sie dan Sie artinya jauh berbeda.
fakta nomor dua: orang jerman menganggap dasi itu bertitit.
fakta nomor tiga: orang jerman menganggap gunting itu bertete.
fakta nomor empat: koko gw yang sudah belajar 5 tahun, ngga pernah tahu alasan fakta nomor satu sampai tiga.

sekarang, gw udah nemuin mythbusters di discovery channel.
ato nonton anime di watchanimenow.com (harus dicoba ;D)

eh, lalu kabar buku-buku itu bagaimana?
well, sudah bersemayam di tempat asalnya,
di gudang belakang yang penuh debu dan kecoa.

Song Of The Day: Jay-Z feat. Rihanna- Run This Town

Reebok, Baby, you need to drop some new things.
Have you ever had shoes without shoe strings?

Wednesday, December 16, 2009

mum and us ;p

emak punya 3 anak lelaki.
ko adhan, gw, dan bivan.
well, terkadang kalo bokap lagi rewel,
emak gw jadi punya empat anak.

anyway, emak gw suka iseng.
nanya pertanyaan yang sama ama kita bertiga.
selalu ketika kita berumur sama.
mau ngeliat karakter katanya. enjoy ;D

emak: kapan mau punya pacar? (6 SD)

ko adhan: (ngga ditanya, udah dapat waktu itu)
ito: (ngarep) yaa kalo ada yang suka ama aku aja
bivan: ngga mau deh ma, mau fokus olimpiade dulu

emak: waktu itu cewe yang suka kamu ngomong apa? (2 SMP)

ko adhan: yaa begitu begitu aja ma.
ito: "kok bisa sih gw mau jadian ama lo?
bivan: “wah kak. udah ganteng, pinter, baik lagi."

emak: mau ke kawinan ngga nih? (ketika ada kawinan)

ko adhan: yah, udah janji mau jalan ama (insert a girl's name here)
ito: yay makanan! mau mau! kapan berangkat? (semangat)
bivan: ada bakmi ayam ngga ma?

emak: iih ada cium ciuman di tipi! (nonton AXN)

ko adhan: ah biasa aja kali ma!
ito: (diem, bengong terpana, ngarep juga ;p)
bivan: iih ganti ko ganti ko, kok ginian ditonton!

oh well, i guess same genes doesn’t result in same reactions ';p

Song Of The Day: Justin Bieber- One Less Lonely Girl

I'm coming for you, I'm gonna put you first
I'm coming for you, I'll show you what you're worth
That's what I'm gonna do, if you let me inside your world
There's gonna be one less lonely girl

Tuesday, December 15, 2009

death and all of his friends

hp singapura gw seharusnya udah mati. ngga connect lagi.
tapi tiba tiba hape gw bunyi di selasa subuh yang dingin ini,
acara leha leha terusik, sekaligus buat bingung siapa yang bisa nelpon.

diangkat, ngobrol sebentar,
lalu berita intinya datang.

"to, lo tau, si ***** meninggal karena kanker!"
gw shock. pengang. bengong. kedip kedip.
ada temen gw. 19 tahun. yang meninggal dunia. karena kanker.
dan ada yang rela nelpon ke nomor singapura buat ngabarin gw.

and to be honest with you, 
I don't have the friggin' idea who the deceased girl is.

supposedly dia itu seangkatan ama gw pas SMP,
angkatan yang terkejar karena dulu gw masuk akselerasi.
tapi entah kenapa, demi tompel bokap,
gw kagak tahu siapa temen gw itu.

oh man. suer, gw ngerasa jahat banget.
apalagi namanya harus disensor dalam blog ini.
karena sekarang, sampai detik ini,
gw ngga bisa inget lagi siapa namanya.

mau kontak balik ngga ada nomornya,
buku tahunan udah ngga tau ke mana.
gw cuma bisa nulis message di facebook
"turut berduka cita". simpel. untuk segalanya.
untuk kepergiannya.untuk kenyataan gw lupa siapa dia.

lalu gw mikir. berkontemplasi bahasa kerennya.
apa yang bakal terjadi kalo gw udah dipanggil ama Tuhan?

apa yang akan dikatakan orang orang tentang gw,
apa bakal ada yang dateng ke tempat tidur gw ntar,
apa ada yang rela nelpon internasional hanya buat ngasih tahu,
apa temen temen gw bakal inget ama gw,

apa nama gw akan menjadi sebuah ukiran di batu nisan
yang hanya pertamanya saja didatengin orang,
setelahnya cuma pas lebaran aja diziarahi,
akhirnya ditumbuhi ilalang yang panjang panjang
lalu hanya dijenguk kambing yang ngga pernah kenyang.

mikir begitu, jadi bergidik sendirian.
mungkin ini egois atau idealis, tapi ngga mau gw dilupakan begitu saja.gw mau tercatat, bukan cuma di daftar pencoblos pemilu, atau daftar pelajar di imigrasi indonesia-singapura.

gw mau lebih dari itu, dengan badan yang dikasih Tuhan ini.
dengan jantung yang bisa berhenti kapan saja. apapun itu.

untuk temen gw, minta maaf yang sebesar-besarnya buat lo.
semoga lo dapat tempat di sisi Tuhan di sana.
dan keluargalo diberikan ketabahan dan rahmat-Nya yang berlimpah.

and I will remember you, my dear friend,
so I won't forget to remember death.

Song Of The Day: Kris Allen- Live Like We're Dying
We only got 86 400 seconds in a day
to turn it all around or throw it all away
We gotta tell ‘em that we love ‘em

while we got the chance to say,

Gotta live like we’re dying

Monday, December 14, 2009

rain, oh rain

gw cinta hujan.

well, bokap gw ngga,  kalau hujan, bakal ngedumel batal main tenis. emak senang ada yang menemani nonton sinetron, adek gw manyun ngga jadi beli martabak keju. koko gw? ngga peduli. santai aja nonton tipi di kamar.

ok. balik ke poin, gw cinta hujan.
apalagi kalau lagi di indonesia.

adem, buat suasana jadi serene, memaksa inspirasi untuk keluar dengan kecepatan yang sama seperti ketika menjalankan urusan di toilet. bedanya, di toilet ngga bisa menulis ato mengetik. bisa berabe urusannya kalo ada yang nempel ke laptop bokap.

jadi, di malam kayak gini,
ditemani rintik air hujan di luar, AC lagi menyala,
minum teh hangat dan ngedengerin lagu dari speaker iPod,
what a perfect condition to write, i thought.

well, asiknya ngga berlangsung lama.

tiba tiba gw ngerasa panas. gerah aja.
ada apa ini?

cek AC masih nyala, pintu masih ketutup,
hujannya masih deres, dan gw masih sendirian di kamar.
mau buka baju ntar keliatan bego,
mau buka celana ntar nyokap pingsan.

aneh bin ajaib.
sebelom gw liat layar iPod gw.

096-AL-ALAQ
Firman Allah SWT

kedip kedip. garuk garuk.
gw tengok keluar kamar,
hujannya bukan naik ke langit kok.
garuk garuk lagi.

pantesan gw ngerasa panas sendirian.
kayak peran antagonis dalam pelem Hikmah ato sebangsanya itu.
yang jahatnya setengah mati lalu pas denger ayat Alquran kebakar.
pokoknya yang gitu gitu deh.

lalu gw cek lagi iPod gw.
tiba tiba muncul aja satu album juz amma yang dibacakan.
tanya tanya bokap juga ngga tahu.
garuk garuk lagi ah.

Song Of The Day: Firman Allah SWT-096 Al-Alaq

Recite in the name of thy lord who created
Created man from a mere clot of blood
Recite and your lord is the most generous
The one who taught through the reed
Taught man what he knew not

Saturday, December 12, 2009

ekor bakar!

Hari minggu yang cerah gw sedikit terganggu ketika gw balik rumah
dan menemukan struk delivery yang tergeletak di meja ruang tamu.
tulisannya simpel,
1 ekor bakar Rp.30000,-

for goodness' sake, gw akan dikasih makan ekor bakar di rumah ini.
jadi pengen dipiara keluarga laen.
putting that aside, itu TIGA PULUH RIBU.
gosh. ekor apa berharga tiga puluh ribu?

gw tau orang sekarang makin aneh aja makanannya, cuman ini keterlaluan.males mikir, gw jalan ke meja makan dan ada tudung saji yang menyembunyikan ekor misterius itu. nelan ludah. kgk mau menerima kenyataan kalo gw bakal makan ekor bakar.

gw buka, ada ayam bakar di situ.
bengong. garuk garuk kepala.
oh, 1 ekor ayam bakar toh.

ketawa sendiri ama ketololan gw.
yah seenggaknya gw kgk bakal cepet cepet minta balik ke singapura dah.

anyway, siangnya makan di gading ama temennya nyokap. nongkrong di situ dari makan siang ampe makan malam. ngalor ngidul ngga keruan. makan terus, dari ayam kremes, pempek, es duren, kebab, soto ambengan, es kacang merah, macam macam deh.PUAS MAKNYUS. tambah lagi anaknya temen nyokap lumayan cakep. nyahaha! ;p

tambah gendut dah. oh well, seenggaknya dapet koneksi dan prospek sales buat majalah. dan maybe anak anak les taon depan. yah just hope for the best. and I got my songs back! *yipee*

Song Of The Day: Christian Sugiono- Dewi Malam (OST. Jomblo)

kau datang dengan angin tak terasa
kau datang menghembus membelai muka
kupinta padamu tuk berikan nama
dengar mereka sebut namamu, dewi malamku..

Friday, December 11, 2009

change! ;D

ok. kayaknya gw bakal mulai nulis dalam bahasa Indonesia lagi.
semua berawal dari om gw yang nulis juga dan baca blog gw.
orangnya ngga banyak cuap cuap, langsung aja dia ngomong.
"to, this is bullshit. put your heart into the writing."

gw bengong.

lalu gw mikir. kenapa yah?
gw nulis dlm bhs inggris buat pembaca gw gituh.
lalu gw baca ulang blog gw. berkali kali.
dan kayaknya gw ngerasa apa yang om gw bilang ama gw.

biar keren nih blog, gw kasih tips no.1 buat ngeblog: jangan mikir apa yang mau ditulis.

so from now on,I will write in indonesian, I suppose.
So if any non-Indonesians, by any chance, stumble upon this blog,
The author is is immensely sorry, but please click the next blog tab.
it's on the top left corner of this page. bye! ;D

Song Of The Day: Eminem- When I'm Gone

 And I bought you this coin, it says 'Number One Dad'
That's all I wanted, I just want to give you this coin..

Thursday, December 10, 2009

the paradox ;(

I am back! ;D

*cartwheel*

*bonk*

Okay, so back to point, I am back to my home on 9th Dec.
Well, darn happy I am, but still, there are some things that disturb me.

Like..Finding my stuff in this home that is akin to finding needle inside a heap of straw.

Yup.

Last time there are only 3 places I would look after for my stuff.
My desk, Tirta's desk, or Kaizen's pile of rubbi notes ;p
But now.It.Can.Be.ANYWHERE.

Here comes the paradox of needing a pair of glasses to find a pair of glasses. And again, my family always move things to the right place. So when I finally remember where I put my specs, it won't be there. And I would search the house one more time. Geez.

Oh, I clinched a job offer already, at EmitAsia, start work from 10 January.Finally can relax a bit, at least I won't be doing nothing once I go back later. And I felt like a mugger reading my last statement. Oh well.

Song Of The Day:Britney Spears-3

living in sin is a new thing, are you in?

Tuesday, December 1, 2009

Blegh X(

gw benci sashimi.
yup, ikan yang cuma dimasak 30 persen (kata matthew)
masih bingung kenapa orang bisa bayar mahal buat ikan mentah.

jadi punya ide buat buka restoran yang orangnya bisa mancing sendiri. kgk usah dimasak, cuma dikasih kecap asin yang banyak buat mereka makan sendiri. kan lumayan tuh, ngga usah investasi di koki dan kompor segala.nyeh nyeh ;p

ok.balik ke dunia nyata.

ceritanya gw jalan ama inge, mau buffet sushi di KLP.
semuanya enak, memang dasarnya lumayan suka lah.
sampai sashiminya datang ke meja kita.

sepiring gede isinya daging ikan merah bertumpuk tumpuk gitu.
inge seneng banget, pas makan matanya sampe mejep mejep gitu.
jadi penasaran, pengen nyoba gitu. hari gini kgk makan sashimi?
jadi gw ikutin cara inge makan, biar keliatan jago makan. teehee.

ambil pake sumpit.
celupin ke saosnya.
masukin mulut.

BLEGH.asin amet.

gw mikir, kebanyakan saos kayaknya nih.
lalu gw ambil satu lagi.
dan kagak mikir lagi, gw masukin mulut..
BULET BULET TANPA SAOSNYA.

dobel enek.

g kuat, gw nyari nyari ice lemon tea di meja.
dan (cue horror music) MINUMANNYA UDAH ABIS.
gw klepek klepek.gw celingak celinguk.
udah putus asa, gw ambil lemonnya,gw gigit.dengan kulitnya.

tripel blegh.

inge ngakak ampe diliatin serestoran,
dan gw manyun aja ama ikan ikan mentah itu.

oh well,
gw berjanji ama lidah gw yang malang ini,
gw ngga akan makan sashimi lagi.
meskipun mungkin ntar gw bakal buka restoran ikan mentah itu.

Song Of The Day: The Smiths-There Is a Light That Never Goes Out
                            (500 Days Of Summer OST)

And if a double-decker bus crashes to us
To die by your side is such a heavenly way to die
And if a ten ton truck kills both of us


To die by your side is, well, the pleasure and privilege is mine..