jikalau hidup mengharuskan kita menjadi uang koin,
bila boleh memilih, aku mau menjadi sisi tengahnya.
hanya untuk mengerik bapak yang mengaduh masuk angin,
namun ketika diperlukan, tiada yang mampu menggantinya.
sisi tengah yang mampu berdiri sendiri,
terus maju menggelinding tak berhenti.
melawan gravitasi,
tidak peduli akan masuk ke kali.
jikalau hidup mengharuskan kita menjadi uang koin,
Tuhan, ijinkan aku untuk menjadi sisi tengahnya.
meski hanya untuk sementara saja
sebelum ku ditiup angin dan jatuh dalam dosa
memutuskan salah benarnya suatu perkara
meskipun ku hanyalah manusia biasa.
No comments:
Post a Comment